Vinicius Junior mendapat celaan karena selebrasinya dianggap provokatif. Di satu sisi, bintang Real Madrid itu dibela kompatriotnya dari Brasil.
Vinicius menjadi sorotan kala Real Madrid menggilas Real Mallorca 4-1 di Santiago Bernabeu pekan lalu. Bomber Brasil itu menyumbang satu gol kemenangan Los Blancos.
Selebrasi tari Samba dilakukan Vinicius usai mencetak gol. Aksinya itu rupanya membuat pemain Mallorca dan pelatih Javier Aguirre tersinggung.
Aguirre bukan satu-satunya yang mengecam selebrasi tari Samba Vinicius Junior. Penggawa Atletico Madrid, Koke, meminta Vinicius tidak melakukan itu saat Derby Madrid di Wanda Metropolitano akhir pekan ini.
“Jika dia (Vinicius)mencetak gol dan memutuskan untuk menari, dia akan melakukan apa yang dia inginkan. Semua orang memang punya caranya sendiri-sendiri dan merayakan mencetak gol semau mereka, tapi jelas nanti akan ada masalah. Itu sangat wajar,” ucap Koke jelang duel Atletico vs Madrid.
Komentar lebih pedas dilontarkan presiden Asosiasi Agen-agen Spanyol, Pedro Bravo. Dia bahkan menyamakan joget Vinicius dengan monyet, komentar yang memiliki tendensi rasisme.
“Vinicius harus menghormati lawan-lawannya. Apabila Anda mau menari, pergi saja ke panggung samba di Brasil. Di Spanyol, Anda mesti respek ke rival-rival dan berhenti bermain-main seperti monyet,” ujar Bravo kepada El Chiringuito TV.
» selengkapnya di detikSport
©2022 Hanupis