Liputan6.com, Jakarta Penyebab hernia pada anak bisa dipicu karena beberapa kondisi yang terjadi selama kehamilan dan proses melahirkan. Hernia pada anak yang baru lahir, secara umum biasanya ditandai dengan adanya tonjolan di sekitar pusar dan alat kelamin. Namun tanda yang muncul bisa berbeda pada tiap bayi, tergantung jenis hernia yang diderita.
Salah satu penyebab hernia pada anak adalah faktor genetik, dimana jika orangtua dari si anak pernah mengalami hernia, maka peluang anak tersebut mengalami hernia akan lebih besar. Selain itu proses kelahiran bayi prematur juga bisa menjadi salah satu penyebab hernia pada anak.
Hernia yang umum dialami oleh anak-anak ada dua jenis, yaitu hernia inguinalis yang muncul di selangkangan dan hernia umbilikalis yang biasa muncul di sekitar pusar. Keduanya bisa terjadi pada bayi laki-laki maupun perempuan, dan kerap kali membuat anak menjadi rewel karena rasa nyeri yang dirasakan akibat hernia yang dialami.
Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/9/2022). Tentang penyebab hernia pada anak, gejala yang muncul dan cara pengobatannya.
Operasi hernia gratis digelar atas kerjasama YPP SCTV-Indosiar dan AO Care di RS EMC Tangerang. Sebanyak 35 orang ikuti operasi hernia yang terdiri dari dewasa dan anak-anak. Para pasien sangat terbantu dengan adanya program ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hernia terjadi ketika bagian usus menonjol melalui kelemahan pada otot perut. Tonjolan lunak terlihat di bawah kulit tempat hernia terjadi. Pada anak-anak, hernia biasanya terjadi di salah satu dari dua tempat yaitu pada area sekitar pusar dan di daerah selangkangan.
Hernia dapat berkembang dalam beberapa bulan pertama setelah bayi lahir karena kelemahan pada otot-otot perut. Namun, Hernia inguinalis dan umbilikalis terjadi karena alasan yang sedikit berbeda. Faktor penyebab hernia pada anak-anak lebih besar terjadi pada anak dengan kondisi:
» selengkapnya di hot liputan6.com
©2022 Hanupis