PIKIRAN RAKYAT – Dalam tiga pekan terakhir, kasus dugaan kebocoran data semakin marak di Indonesia.
Dalam tangkapan layar yang beredar di jagat maya, Bjorka mengaku akan segera membocorkan database milik Pertamina.
Ancaman peretasan tersebut menyusul dengan maraknya aksi demonstrasi menentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sebelumnya, Bjorka mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Data berukuran 40 MB tersebut memuat lebih dari 600.000 dokumen yang diklaim telah dicuri per September 2022.
“Berisi tentang transaksi surat dan dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia,” tulis Bjorka yang dikutip dari tangkapan layar yang diunggah akun Twitter @darktracer_int.
» selengkapnya di Pikiran Rakyat
©2022 Hanupis