Liputan6.com, Jakarta – UEFA Nations League merupakan kompetisi sepak bola yang diikuti oleh timnas senior negara-negara Eropa. Mereka berlomba-lomba menorehkan cacatan terbaik demi meraih kemenangan.
Lantas, bagaimanakah sejarah awal UEFA Nations League? Kamu perlu mengetahui sekilas informasi mengenai turnamen sepak bola satu ini.
Pembahasan Nations League pertama kali dibicarakan pada 2013 sebagai sebuah turnamen internasional tingkat ketiga setelah Piala Dunia dan Piala Eropa.
Pada Oktober 2013, Presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia Yngve Hallen mengonfirmasi adanya pembicaraan mengenai rancangan pembuatan turnamen tim nasional internasional yang dilibatkan kepada seluruh anggota UEFA.
Awalnya, rancangan ini sengaja disusun untuk menggantikan pertandingan persahabatan dengan laga internasional yang lebih bermakna. Namun, setelah melalui perubahan, UEFA Nations League dirancang sebagai pengganti uji coba dengan partai kompetitif.
UEFA Nations League pertama kali diadakan pada bulan September tahun 2018, lebih tepatnya setelah Piala Dunia 2018 berakhir.
Dilansir melalui laman resmi UEFA, turnamen ini diikuti oleh 55 negara yang berpartisipasi dan dibagi menjadi empat divisi, mulai dari A hingga D, dengan masing-masing 16 negara, terkecuali liga D yang hanya diisi oleh tujuh negara peserta saja.
Liga A diisi oleh Prancis, Denmark, Kroasia, Austria, Spanyol, Portugal, Swiss, Republik Ceko, Italia, Jerman, Inggris, Hungaria, Belgia, Belanda, Polandia, dan Wales.
» selengkapnya di Liputan6.com
©2022 Hanupis