Posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi kini masih dilelang. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun mengatakan proses open bidding atau lelang jabatan terbuka untuk mengisi posisi tersebut saat ini sedang berproses.
Posisi Dirjen Imigrasi ini mendapat sorotan usai disentil Jokowi. Dalam rapat di Istana Merdeka, Jokowi ‘menjewer’ imigrasi karena masih menggunakan ‘gaya lama’ dalam melayani masyarakat dan bahkan mengancam mengganti Dirjen Imigrasi. Kendati demikian, saat ini posisi Dirjen Imigrasi masih diisi pelaksana tugas (plt).
Yasonna mengungkapkan sudah satu bulan proses lelang terbuka posisi Dirjen Imigrasi berlangsung. Dia mengatakan saat ini tahapan seleksi pun tinggal memasuki proses final.
“Sudah satu bulan proses open bidding untuk Dirjen. Tinggal tahap akhir,” kata Yasonna kepada wartawan, Minggu (11/9/2022).
Sebagai informasi, jabatan Dirjen Imigrasi saat ini masih diisi oleh Plt, yaitu Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkum HAM Widodo Ekatjahjana. Widodo menjabat Plt Dirjen Imigrasi sejak 20 Juni 2021. Dia menggantikan pejabat sebelumnya yang masuk masa pensiun Jhoni Ginting.
Namun, seleksi terbuka untuk posisi Dirjen Imigrasi baru diumumkan oleh Kemenkumham pada 27 Juli 2022 lalu. Seleksi terbuka ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor SEK-KP.03.03-573 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022.
Seleksi terbuka untuk Dirjen Imigrasi ini bisa diikuti pegawai negeri sipil pusat/daerah, prajurit TNI, serta anggota Polri yang memenuhi persyaratan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil imigrasi karena masih menggunakan ‘gaya lama’ dalam melayani masyarakat. Pangkal masalahnya, Jokowi menerima keluhan dari para investor terkait sulitnya mengurus visa di imigrasi.
» selengkapnya di detikNews
©2022 Hanupis