Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia maya saat ini dipenuhi dengan spekulasi tentang Presiden China Xi Jinping berada di bawah tahanan rumah. Menurut beberapa postingan di media sosial, Xi Jinping telah dicopot sebagai kepala Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan telah ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Baik Partai Komunis China yang berkuasa di negara itu maupun media pemerintah belum memberikan konfirmasi resmi.
Xi Jinping baru-baru ini menghadiri KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Uzbekistan, dimana Ia mengadakan pembicaraan dengan beberapa kepala negara lainnya. Dia juga bertatap muka dengan Perdana Menteri Narendra Modi untuk pertama kalinya sejak bentrokan perbatasan pada tahun 2020 membuat hubungan antara India dan China merenggang.
Beberapa pengguna Twitter hari ini memposting tentang dugaan tahanan rumah Xi. Beberapa bahkan mengklaim bahwa ini adalah kudeta militer dan kendaraan PLA yang sudah mulai bergerak menuju ibu kota Beijing.
“Kendaraan militer #PLA menuju #Beijing pada 22 Sep. Mulai dari Kabupaten Huanlai dekat Beijing & berakhir di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, seluruh prosesi sepanjang 80 KM. Sementara itu, rumor mengatakan bahwa #XiJinping ditahan setelah senior #PKC memecatnya sebagai kepala PLA (sic),” tweet salah satu Jennifer Zeng.
“Video kendaraan militer yang bergerak ke Beijing ini muncul segera setelah 59 persen penerbangan di negara itu dilarang terbang dan pemenjaraan pejabat senior. Ada banyak asap, yang berarti ada api di suatu tempat di dalam PKC. tidak stabil,” kata penulis Gordon G Chang.
Di Twitter, juga ada laporan yang belum diverifikasi tentang tidak ada penerbangan komersial yang terbang di atas Beijing hari ini.
Seorang ahli di China Aadil Brar, mengatakan bahwa Xi Jinping bisa dikarantina setelah kembali dari Uzbekistan, yang akan menjelaskan ketidakhadirannya dari urusan publik.
» selengkapnya di CNBC Indonesia
©2022 Hanupis