Heboh Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal dicopot disebut karena menggerebek ormas Batalyon 120 Makassar. Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto lantas membantah kabar tersebut.
“Berita nggak bener kok bisa beredar ya,” ujar Kombes Budi saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir detikSulsel, Senin (12/9/2022).
Budi tak menampik jika dikatakan Iptu Faizal dicopot dari jabatannya selaku Kanit Reskrim Polsek Tallo, Makassar. Namun dia membantah jika disebut pencopotan itu karena penggerebekan Batalyon 120.
Terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando juga membantah pencopotan Iptu Faizal berkaitan dengan penggerebekan Batalyon 120 Makassar.
“Istilah di polisi kan ada kebijakan organisasi, kebijakan pimpinan. Pertimbangan beliau mengganti beliau yang tahu,” kata Lando.
Batalyon 120 Makassar menuai sorotan publik setelah digerebek polisi belum lama ini karena menyimpan 164 busur panah, 38 botol miras, hingga 48 anggotanya diamankan. Batalyon 120 Makassar ternyata dibentuk oleh Pemkot Makassar untuk membantu menjaga ketertiban dari konflik sosial.
Dilihat detikSulsel pada situs resmi Pemkot Makassar, Senin (12/9/2022), organisasi Batalyon 120 Makassar dibentuk dan dikukuhkan pada 14 Maret 2022. Pengukuhan Batalyon 120 Makassar tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan dihadiri oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto hingga Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana.
“Seluruh potensi pada batalyon 120 akan kita gali bersama, Insya Allah di bawah bimbingan pak Kapolda serta dewan pembina, menjadikan batalyon 120 dari anak anak yang sering tawuran kita bimbing mereka jadi produktif,” ucap Danny dalam sambutannya saat itu.
» selengkapnya di detikNews
©2022 Hanupis