Hacker Bjorka makin meresahkan. Setelah membobol data registrasi SIM Card Prabayar dan mengancam membocorkan file rahasia Presiden Republik Indonesia (RI), kini MyPertamina jadi target baru.
Hasil pantauan detikINET dari akun Twitter DarkTracer, Sabtu (10/9/2022), terdapat hasil tangkapan layar di grup Telegram, berisi pesan dari Bjorka. Diketahui bahwa aksinya akan berlanjut, dan targetnya ialah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina.
“to support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil. I will publish MyPertamina database soon.
“Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera,” ujarnya.
Sedangkan kabar terbaru lainnya, hacker mengumumkan keberhasilannya memperoleh 679.180 data, berisi dokumen rahasia Presiden RI. Meskipun belum diketahui secara gamblang siapa orang yang dimaksud, apakah Joko Widodo atau Presiden RI sebelumnya.
Untuk filenya sendiri berukuran 40mb (Compressed), akan tetapi aslinya mencapai 189 mb. Melalui situs Breached.to, dirinya mengungkapkan bahwa, file tersebut berisi beberapa dokumen rahasia.
“Berisi transaksi surat, serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden, di mana termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelejen Negara yang diberi label rahasia,” jelas Bjorka.
Tak ketinggalan ia pun memberikan sedikit gambaran, terkait isi dari file rahasia itu. Di dalamnya, terdapat surat rahasia kepada Presiden dan Mensesneg, gladi bersih dan pelaksanaan upacara bendera pada peringatan HUT-74, dan masih banyak lagi.
» selengkapnya di detikInet
©2022 Hanupis