Pada 13 September 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan fitur baru, yakni Otomasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang ada di Platform Rapor Pendidikan.
Mengutip dari laman resmi Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Platform Rapor Pendidikan resmi diluncurkan pada 1 April 2022 oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.
Rapor Pendidikan merupakan sebuah platform yang berfungsi menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya.
Nantinya, satuan pendidikan dan pemerintah daerah dapat mengidentifikasi tantangan pendidikan untuk jadi bahan refleksi, sehingga bisa menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data.
Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak., selaku Plt. Direktur Sekolah Menengah Atas (SMA), menyatakan bahwa isu prioritas pendidikan Indonesia adalah numerasi literasi.
“Sesuai dengan hasil Asesmen Nasional tahun 2021, isu prioritas pendidikan di Indonesia adalah numerasi dan literasi,” ungkapnya dalam webinar Sosialisasi Rapor Pendidikan dengan fitur Otomasi PBD untuk Perencanaan BOS dan BOP 2023 yang disiarkan melalui YouTube Ditjen PAUD Dikdasmen pada Senin (19/9/2022).
Sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut, Kemendikbudristek mengusung Platform Rapor Pendidikan. Platform ini menjadi bukti pentingnya penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui perencanaan yang baik.
Rapor Pendidikan menjadi sumber data utama untuk mengetahui kualitas pembelajaran berdasarkan tahapan Identifikasi, Refleksi, dan Benahi.
» selengkapnya di Detikcom
©2022 Hanupis