Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kompor induksi atau kompor listrik lebih hemat untuk memasak dibandingkan menggunakan kompor LPG.
Wacana konversi kompor induksi sedang ramai diperbincangkan beberapa waktu ini. PT PLN (Persero) sudah mulai melakukan uji coba di beberapa kawasan yang ada di Indonesia.
“Kompor listrik itu ketika memasak dengan LPG, dengan kompor listrik itu lebih murah. Ada hitungannya sama PLN,” ujar Erick kepada wartawan dalam acara Pasar Murah di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pernah membeberkan perbandingan ongkos masak antara kompor induksi bertenaga listrik dan kompor LPG. Menurutnya, kompor induksi biayanya lebih murah 10-15%.
Darmawan menjelaskan harga LPG per kg mencapai 4.250 sesuai aturan subsidi yang berlaku. Namun, dengan berbagai urusan rantai distribusi harga asli di masyarakat bisa mencapai Rp 5.250 per kg. Artinya, untuk memasak dengan LPG mencapai 1 kg masyarakat mengeluarkan uang Rp 5.250 per kg.
“Kalau sesuai Kepmen harganya dilepas Rp 4.250. Tentu saja ada rantai pasok dengan rata rata 5250 rupiah per kg,” ungkap Darmawan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (14/9/2022) lalu.
» selengkapnya di detikFinance
©2022 Hanupis