Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Rusia dan Ukraina bakal makin memanas. Pasalnya Rabu, Presiden Vladimir Putin, mengumumkan mobilisasi parsial di Ukraina.
Pengumuman disampaikan langsung Putin di media televisi. Ini setelah serangan balik Ukraina, yang diyakini memakan banyak korban tentara Rusia.
Putin memperingatkan Barat bahwa ini bukanlah gertakan semata. Rusia, tegasnya, akan melakukan segala cara untuk melindungi wilayahnya.
Putin bahkan menggarisbawahi ancaman nuklir Rusia. Menurutnya Rusia memiliki berbagai alat penghancur untuk melindungi negaranya.
“Saya ingin mengingatkan Anda bahwa negara kami juga memiliki berbagai alat penghancur untuk melindungi Rusia dan rakyat, kami pasti akan menggunakan semua cara yang kami miliki,” tegas Putin, dikutip Kamis (22/9/2022).
Dengan ini Putin pun mengatakan sudah menandatangani dekrit khusus. Mobilisasi parsial sendiri menempatkan Rusia situasi perang di mana wajib militer warga menjadi keharusan.
Pengumuman mobilisasi parsial itu berarti bahwa semua pihak di negeri itu harus berkontribusi lebih pada upaya perang. Bukan cuma warga tapi juga bisnis.
Ia juga memberi dukungan pada pencaplokan wilayah Timur dan Selatan Ukraina melalui referendum. Sebelumnya pro Rusia mengumumkan pemungutan suara berlangsung minggu ini.
» selengkapnya di CNBC Indonesia
©2022 Hanupis